BAHASA ADALAH SESUATU YANG
ABSTRAK
Bahasa bersifat abstrak, tidak konkrit atau tangeable, kata mewakili, idea, orang, peristiwa, objek, perasaan, tapi kesemuanya tidak mewakili apa yang tampak terlihat, sebagaimana simbol yang kita kenal menjadi semakin abstrak.
Sepasang kanselor Aaeron Back(1989), menyatakan ; distorsi pada banyak bahasa terjadi karena pandangan tentang suatu hubungan. Mungkin mereka telah memberikan statemen negatif, seperti : “Kamu selalu menginterupsi saya”, dalam banyak peristiwa, hal ini telah menjeneralisasi dan hal tersebut tidak seluruhnya akurat.
Kita dapat mempelajari kesalah pahaman tersebut dengan menggunakan bahasa yang lebih spesifik, dan akan lebih jelas jika mengatakan ; “saya harap anda tidak menginterupsi ketika saya berbicara” dari pada mengatakan “jangan menjadi dominan”.
Seperti juga ungkapan lain : “laki-laki jangan memakai dasi dan perempuan jangan memakai syal pada hari jumát” dari pada mengatakan :”Berpakaian santai adalah lebih baik pada hari jumát”.
Blog berisi artikel dan bahan perkuliahan Komunikasi, dengan harapan dapat membantu rekan mahasiswa dalam studi ilmu komunikasi di kampus manapun anda berada.
welcome
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Main game yuk !
|
|
Add Games to your own site |
Saran dan Masukan
Bagi anda yang ingin berbagi, memberikan masukan, komentar, pertanyaan, mengirim artikel & ingin ditayangkan, silahkan kirim ke ajias66@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar