
Penggunaan analisis tersebut secara tepat dan efektif sangat penting dalam proses adaptasi khalayak. Hasil dari analisis khalayak akan memberikan dua jenis informasi yang sangat penting :
Informasi untuk membantu memahami keadaan dan sikap khalayak yang berhubungan dengan posisi komunikator;
Informasi untuk membantu perubahan pada khalayak sebagai hasil komunikasi yang dilakukan komunikator.
Dari tabel Langkah-langkah Penganalisisan Khalayak tersebut Gerard Hauser telah memperjelas penggunaan dan pembatasan analisis khalayak ketika ia menggarisbawahi keempat situasi yang dapat dihadapi komunikator, yaitu :
Situasi pertama, khalayak memiliki kemampuan menghasilkan perubahan dan minat dalam menengahi perubahan. Pada situasi ini sangat tepat bagi komunikator untuk membujuk khalayak untuk berubah. Keberhasilan komunikator sebagai pembicara dengan khalayak bergantung kepada berhasil tidaknya adaptasi.
Situasi kedua, khalayak mampu melakukan perubahan tetapi kurang berminat melakukannya. Pada situasi ini komunikator dapat berhasil hanya melalui “pembangkitan minat” khalayak untuk melakukan sesuatu mengenai situasi.
Situasi ketiga, khalayak menginginkan perubahan tetapi kurang mampu melaksanakannya. Komunikator hanya dapat mengarahkan perubahan masa depan yang memungkinkan dengan keadaan yang berbeda dari keadaan yang sekarang dialami khalayak.
Situasi keempat, khalayak tidak berminat melakukan perubahan bahkan juga tidak memiliki kemampuan untuk itu. Dalam hal ini komunikator tidak tepat melakukan persuasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar