Individualisme
Individualism
Orang single memiliki ciri individualisme lebih penting di amerika, pembicaaran yang luas, individualisme dijadikan doktrin, yang diucapkan dengan detail selama 17 abad oleh filosofis inggris John Locke, bahwa tiap individu adalah unik, spesial, sangat jelas berbeda dari individu lainya, dan “Unit dasar dari alam” Locke memberikan suatu pandangan sederhana : “Hal yang menarik dari individualisme seharusnya menjadi tertinggi dengan semua nilainya, benar, kewajiban asli terdapat pada individu. Nilai individualisme sangatlah dianjurkan dari hal lain di AS. Gannon menggaris bawahi hubungan antara individualisme dan nilai lain tatkala menulis :
“Kesempatan yang sama, kebebasan, inisiatif, dan kepercayaan diri adalah beberapa nilai yang harus diingat sebagai dasar pemikiran ideal sepanjang sejarah amerika. Keseluruhan dari nilai ini amatlah mahal dengan derajat yang tinggi dari individualisme.”
Seperti yang Gannon catat : pentingnya dari individual, dimanapun kita temukan, merupakan hal terpenting dari titik tolak amerika. Huntington berpendapat bahwa “Rasa individualisme dan tradisi hak individualisme dan kemerdekaan adalah unik diantara social kemasyarakatan.”
Originalitas nilai ini mempunyai cerita panjang dan beberapa keberhasilan. Benjamin Franklin mengatakan : “Tuhan akan menolong mereka yang menolong diri mereka sendiri” juga Herbert Hoover mengingatkan bahwa “Sistem amerika didasarkan kukuhnya individualisme”. Apakah itu hal seksual, social atau etika, rasa diri orang amerika mempunyai peranan esensial. Begitu kuatnya dinegara ini maka dianggap ada sesuatu yang salah pada seseorang jika dia tidak mampu menunjukkan individualismenya.
Konsep Power diutarakan seorang mantan hakim Felix Frankfurter : “seseorang yang baik adalah yang berbeda dengan lainnya.” Model amerika seperti yang ditunjukkan film Cowboy, aksi film-film heroic, video games, kesemuanya menggambarkan agen independen yang menyelesaikan misinya sendiri atau tanpa asisten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar