KOMUNIKASI DAN ORGANISASI
A. Pengertian Serta Hubungan Antara Administrasi, Manajemen, Dan Organisasi
Dalam pembahasan organisasi tidak dapat dilepaskan dalam pembahasan administrasi dan manajemen.
Secara etimologis atau asal usul kata administrasi yang ada di Indonesia berasal dari Bahasa Inggris dan Bahasa Belanda. Dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Administration yang juga berasal dari Bahasa Yunani administrare yaitu gabungan dari kata Ad dan Ministrare, Ad artinya intensif sedang Ministrare artinya melayani, jadi Administrare artinya melayanani secara intensif.
Sementara itu dalam Bahasa Belanda terdapat kata Administratie yang artinya adalah segala pekerjaan tulis menulis di kantor (tata usaha / Clerical work). Kemudian sinonim administration dalam Bahasa Belanda adalah bestuurs dan untuk administrator adalah beheer.
Karena berdasarkan asal usul kata itulah maka di Indonesia sampai sekarang dikenal dalam dua pengertian, yaitu ; arti luas dan arti sempit :
Administrasi dalam arti sempit, yaitu usaha adalah seluruh rangkaian kegiatan penataan yang melalui penghimpunan, pencatatan, pengelolaan, penggandaan, pengiriman, penyimpanan, penyusutan, dan pemusnahan informasi.
Administrasi dalam arti luas adalah keseluruhan proses kerjasama dua orang atau lebih yang didasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Sondang. P. Siagian, 1997).
Selanjutnya administrasi juga dapat dilihat dari tiga sudut :
Administrasi ditinjau dari sudut proses, yaitu proses yang berkesinambungan dari segala kegiatan untuk mencapai tujuan, dimulai dari proses pemikiran, penentuan, tujuan sampai pelaksaaan kerja sehingga tujuan tercapai.
Administrasi ditinjau dari sudut fungsional, yaitu dalam kegiatan administrasi harus diadakan pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk mempermudah pencapaian tujuan, sehingga dalam pencapaian tujuan akan ada terdapat berbagai fungsi (yaitu : perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan).
Administrasi ditinjau dari sudut institusional, yaitu dalam administrasi terdiri dari orang-orang, baik secara individual maupun secara bersama-sama, yang menjalankan kegiatan-kegiatan untuk menghasilkan karya sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Dwight Waldo dalam bukunya “Pengantar Studi Public Administrations”, menyatakan bahwa kita mengibaratkan perbedaan organisasi dengan manajemen dalam dua konsep bidang kedokteran, organisasi merupakan anatomi dari administrasi sedang manajemen merupakan fisiologi administrasi. Organisasi lebih dekat dengan pengertian struktur sedang manajemen lebih dekat dengan pengertian fungsi. Itulah sebabnya dalam setiap organisasi secara otomatis akan terdapat proses manajemen. Maka keberadaan manajemen menjadi tidak terbatas, dimana pun dan kapan pun akan terdapat proses manajemen, karena keterikatannya dengan ilmu induknya yakni administrasi maka telaah manajemen masih tetap bertolak dari pikiran administrasi.
Selanjutnya Dwight Waldo mendefinisikan manajemen sebagai : “suatu rangkaian tindakan dengan maksud mencapai hubungan kerjasama yang rasional dalam suatu sistem administrasi”.
Menurut George Terry manajemen adalah pencapaian suatu sasaran yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain.
Sondang P. Siagian menyebut manajemen sebagai kemampuan/keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Kemudian pengertian manajemen lainnya dari Harold Koontz dan O. Donnel yang menyatakan bahwa manajemen berhubungan dengan pencapaian tujuan sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain.
Selanjutnya pengertian organisasi kita mengutip dari pendapat Dalton Mc. Farland bahwa organisasi adalah sekelompok manusia yang dapat dikenal, yang dapat menyambungkan usahanya terhadap tercapainya tujuan.
Sondang P. Siagian menyebutkan organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalam ikatan dimana terdapat seseorang/beberapa orang yang disebut atasan dan terdapat seseorang/beberapa orang yang disebut bawahan.
Ada beberapa ahli yang mempersamakan antara administrasi dengan manajemen yaitu William H. Newman dalam bukunya “Administrative Action”, jelas-jelas tidak membeda-bedakan administrasi dengan manajemen. Apa yang dimaksud dalam arti administrasi termasuk pula arti manajemen. Buku Admnistrative Action berisi tentang tecniques of organizations and management.
Pakar yang mempersamakan administrasi dengan manajemen adalah Marshall Edward Dimock and Gladys Odgen Dimock (atau lebih dikenal dengan Dimock &Dimock) dalam bukunya Public Admnistrations : “ Administrasi dan Manajemen adalah suatu pendekatan yang terencana terhadap pemecahan macam-macam masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok naik negara atau swasta.
Selain ada ahli yang mempersamakan administrasi dan manajemen tapi adapula yang membedakannya :
Dalton E. Mc Farland dalam bukunya “Management” menyatakan : “ Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya. Sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijakan”,
Ordway Tead dalam bukunya “Management Principles and Practise” menyatakan jelas-jelas membedakan administrasi dengan manajemen :
“Administrasi adalah suatu proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap pemantauan tujuan, dimana organisasi dan manajemen digariskan, dijalankan dan sebagainya.
“ Manajemen adalah suatu proses dan tujuan yang secara langsung memberikan petunjuk bimbingan kegiatan dari suatu organisasi dalam merealisasikan tujuan yang tetap ditetapkan ..............................................”.
Hubungan pendapat para ahli yang membedakan antara administrasi dengan manajemen seperti tersebut diatas (Mc. Farland dan Ordway Tead), maka hubungan antara admnistrasi, manajemen dan organisasi dapat digambarkan :
Keterangan :
Lingkaran pertama yang melingkupi seluruh lingkaran adalah administrasi yang merupakan keseluruhan proses kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan.
Lingkaran kedua adalah organisasi sebagai wadah dari proses kegiatan kerja sama tersebut.
Lingkaran ketiga adalah manajemen sebagai kegiatan pengarah / pembimbing terhadap pencapaian tujuan.
Lingkaran keempat adalah leadership atau kepemimpinan yaitu sebagai usaha mengarahkan/membimbing kegiatan dari para bawahan/karyawan agar tujuan dapat tercapai sesuai yang telah direncanakan.
Lingkaran kelima adalah Decision Making atau Pengambilan keputusan yang merupakan sebagai inti dari pada kepemimpinan, karena memimpin itu berhadapan dengan berbagai masalah dan sebagai pemimpin harus dapat memilih pemecahannya. Proses pemilihan alternatif pemecahan itulah yang dimaksud pengambilan keputusan.
Lingkaran terakhir adalah Human Relations atau Hubungan Kemanusiaan yang merupakan sebagai inti dari Pengambilan Keputusan karena permasalahan yang diambil keputusannya itu pada hakekatnya berkaitan dengan orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut maka pemimpin harus memahami dan mendekati orang-orang secara manusiawi.
Selain itu hubungan antara Administrasi, Manajemen dan organisasi dapat dilihat sebagai suatu sistem.Organisasi sebagai suatu sistem merupakan gabungan yang kompleks antara manusia, ruangan kerja, perlengkapan, waktu, struktur, formulir, serta kesatuan fungsi kearah pencapaian sasaran dan tujuan dalam organisasi.
Pentingnya organisasi bagi manajemen, adalah :
• Alat-alat untuk mencapai tujuan
• Wadah sekelompok manusia yang bekerjasama
• Dan merupakan proses hubungan kerja sekelompok orang untuk mencapai tujuan.
Bagan hubungan organisasi dan manajemen sebagai suatu sistem yang terpadu adalah :
ADMINISTRASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar