Blog berisi artikel dan bahan perkuliahan Komunikasi, dengan harapan dapat membantu rekan mahasiswa dalam studi ilmu komunikasi di kampus manapun anda berada.
welcome
Senin, 26 Oktober 2009
PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Apa lagi neh ?!
Sebagian peneliti menganggap perumusan masalah merupakan hal yang sepele. Hal ini dapat dilihat ketika calon peneliti, mahasiswa untuk skripsi, tesis dan desertasinya terlihat menggunakan perumusan masalah yang tidak mantap sama sekali.
Beberapa hal yang dicermati ketika membuat perumusan masalah :
A. Pembatasan Malasah Melalui “Fokus”
Pada dasarnya penelitian didasarkan pada persepsi seseorang terhadap adanya masalah. Masalah tersebut tertumpu pada satu focus. Lincoln dan Gubs(1985:226) tergantung paradigmanya apakah sebagai seorang peneliti atau lainnya. Maka ada tiga macam masalah : masalah untuk peneliti, evaluands untuk evaluator dan pilihan kebijaksanaan untuk peneliti kebijakan.
Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua factor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkan tanda-tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari sesuatu jawaban(Guba, 1978:44 Lincoln dan Guba, 1985:218; dan Guba Lincoln, 1981:88).
Factor yang berhubungan tersebut dapat berupa konsep, data empiris, pengalaman atau unsure lainnya. Jika dua factor tsb digabungkan akan menghasilkan tanda-tanya.
Kesukaran yaitu suatu yang tidak dipahami atau tidak dapat dijelaskan pada waktu itu.
Seperti adanya tawuran sekolah ; peneliti kemungkinan ingin menelaahnya dari sisi kepala sekolah, perhatian orang tua, gejolak dalam diri remaja. Factor-faktor tersebut dapat dikaitkan menjadi penyebab tawuran remaja. Dan timbullah permasalahan seperti :
- Apakah ada kaitan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan tawuran remaja?
- Bagaimanakah gejolak dalam diri remaja (masa pubertas) apakah hal itu menjadi sumber penyebab timbulnya tawuran remaja?
- Apakah kesibukan orang tua sehingga mengabaikan pendidikan remaja di rumahnya ada kaitannya dengan kenakalan remaja yang berakibat pada tawuran remaja?
Tujuan Penelitian adalah untuk memecahkan masalah. Perumusan masalah dilakukan dengan jalan mengumpulkan sejumlah pengetahuan yang memadai dan mengarah pada upaya untuk memahami atau menjelaskan factor-faktor yang berkaitan yang ada dalam masalah tersebut. Jadi proses tersebut berupa proses dialektik yang berperan sebagai proposisi-terikat dan antitetis yang membentuk masalah berdasarkan usaha sintesis tertentu.
Sintesis ..?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Main game yuk !
|
|
Add Games to your own site |
Saran dan Masukan
Bagi anda yang ingin berbagi, memberikan masukan, komentar, pertanyaan, mengirim artikel & ingin ditayangkan, silahkan kirim ke ajias66@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar