Dikembangkan pada mulanya oleh Glaser dan Strauss 1960-an, dengan tujuan untuk mengembangkan tentang minat terhadap fenomena. Hal tersebut tidak hanya teoritisasi melainkan teori perlu di-grounded atau berasal dari bawah, dalam suatu pengamatan, hingga menjadi istilah.
Grouded theory merupakan proses bertahap yang cukup rumit, dimulai dari pertanyaan yang generatif yang membantu peneliti, saat peneliti mengumpulkan data konsep teoritis inti di identifikasi, kemungkinan kaitan dikembangkan antar konsep inti teori dengan data. Proses ini cenderung terbuka dan memakan waktu berbulan-bulan, kemudian masuk verifikasi dan ikhtisar, kemudian berkembang dan secara perlahan memasuki kategori inti yang menjadi pusat.
Strategi analisi kunci ;
a. koding ; kategorisasi data kualitatif, menguraikan implikasi dan kategori-kategori-nya, yang kemudian dikaitkan dengan konsep inti.
b. Memoing ; membuat memo ; mencatat pemikiran-pemikiran dan gagasan dari peneliti hal tersebut dapat muncul selama studi. Dilakukan secara ekstensif dalam catatan marjinal dan tanggapan-tanggapan dari hasil catatan lapangan.
c. Diagram terpadu dan sesi ; untuk menarik rincian menjadi satu, agar data bisa berarti dengan mengarahkan diri pada teori-teori yang muncul. Dapat berupa konsep, gambar langsung, kartun sederhana yg menjadi alat untuk mengiktisarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar