Isi pembahasan materi ;
- Tiga aksioma paradigma alamiah
- Dua buah asumsi penelitian ilmiah
- Hubungan fungsi teori dengan teori penelitian
- Bentuk formulasi teori yang lebih baik untuk keperluan pelaporan hasil penelitian kualitatif.
- Perlu tidaknya verifikasi teori untuk menyusun teori dari dasar
- Bentuk generalisasi yang digunakan dalam penelitian kualitatif
- Penjelasan konsep saling mempertajam
Pendahuluan
Dalam diri seseorang dalam bertindak sebenarnya sudah terbentuk alasan mengapa ia bertindak dan berprilaku sedemikian, dan terbentuk dalam dirinya perangkat kepercayaan yang didasarkan atas asumsi-asumsi tertentu yang disebut aksioma (istilah Guba) atau paradigma. Dan jika seseorang ingin meneliti secara kualitatif maka perlu mendalami paradigma yang menyertai-nya.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba mencari dan menemukan teori, teori substantif atau formal. Yang kesemuanya jelas berasal dari data.
Pertanyaan yang timbul antara lain ;
- Generalisasi
- Kausalitas
- Cara mengungkapkan peristiwa, keadaan, situasi, kebudayaan, organisasi dan semacam-nya. Apakah pendekatan yang dilakukan itu meninjau dari segi dirinya, etik atau dari segi dunia yang dihadapi-nya. Apakah dari segi emik ? secara fenomenologi dalam penelitian kualitatif, seorang peneliti haruslah bersifat emik.
Persoalan dalam paradigma penelitian kualitatif ; segi-segi sutau teori, penyusunan teori, persoalan generalisasi, kausalitas, emik-etik.
Blog berisi artikel dan bahan perkuliahan Komunikasi, dengan harapan dapat membantu rekan mahasiswa dalam studi ilmu komunikasi di kampus manapun anda berada.
welcome
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Main game yuk !
|
|
Add Games to your own site |
Saran dan Masukan
Bagi anda yang ingin berbagi, memberikan masukan, komentar, pertanyaan, mengirim artikel & ingin ditayangkan, silahkan kirim ke ajias66@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar